Cerbung: Apa Masih Bisa?
Chapter 1 - Pencarian yang Tak Berujung
Di sebuah kota kecil yang dipenuhi dengan deru angin dan riuhnya pasar, seorang pria muda bernama Damar duduk di depan rumah sederhana milik keluarganya. Sejak kecil, Damar selalu terikat dengan satu kenangan yang tak bisa lepas dari pikirannya. Kenangan itu adalah tentang seorang gadis kecil bernama Rina, teman bermain yang selalu menemaninya dalam suka dan duka. Mereka sering berlari-lari di halaman luas, bercerita tentang mimpi-mimpi yang mereka ingin raih bersama. Namun, waktu ternyata tak selalu mendukung hubungan yang begitu murni.
Ketika Rina harus pindah ke kota lain karena pekerjaan orangtuanya, Damar merasa dunia seolah runtuh. Mereka berjanji akan selalu menjaga komunikasi, tetapi seiring berjalannya waktu, jarak dan kehidupan baru Rina mengubah segalanya. Damar tak pernah tahu bahwa saat itu, Rina mulai melupakan dirinya.
Hari-hari Damar dipenuhi dengan pekerjaan sederhana yang tak banyak memberikan hasil. Lulus dari sekolah, dia hanya bisa bekerja di tambang batu milik seorang pemilik yang tak terlalu peduli dengan kesejahteraan para pekerjanya. Namun, meski hidupnya keras dan penuh perjuangan, Damar tak pernah bisa menghilangkan Rina dari pikirannya. Setiap malam, ia menulis surat yang tak pernah dikirimkan—surat untuk Rina yang entah ada di mana.
Satu hal yang terus membara dalam hati Damar adalah cinta yang tak pernah padam. Meski tak punya banyak uang, ia bertekad untuk menemui Rina suatu hari nanti. Ia tahu, jika ia terus bekerja keras, suatu saat bisa pergi ke kota tempat Rina tinggal. Tapi, semakin lama, semakin besar pula rasa terputusnya ikatan itu, terutama ketika ia mendengar kabar bahwa Rina sudah menjalin hubungan dengan orang lain. Bagaimana mungkin dia, yang telah lama berusaha bertahan, bisa bersaing dengan bayang-bayang cinta yang telah melupakan dirinya?
Kehidupan Damar berubah menjadi lebih keras. Setiap hari ia menggali batu di tambang, berharap mendapatkan cukup uang untuk perjalanan yang tak kunjung datang. Ia terus bekerja tanpa henti, hingga suatu hari, tak sengaja ia mengalami kecelakaan. Batu besar yang ia gali terjatuh menimpa tubuhnya. Semua gelap, dan ia terjerembab ke dalam ketidaksadaran.
